Adventure
Senin, 24 November 2014
HIPOTERMIA
Salam lestari...
Bagi sobat Pecinta Alam yang senang berpetualang dan mendaki gunung pasti tidak asing lagi dengan istilah Hipotermia. Nah berikut ulasannya :
Kenali gejalanya atau kehilangan nyawa
Inilah tingkatan gejala Hypothermia :
► 37°C :
Suhu Normal
► 36 - 35°C :
Menggigil sampai bulu roma berdiri, tetapi masih terkendali. Gerak langkah menjadi lamban. Koordinasi tubuh mulai terganggu.
► 35°C :
Apabila mencapai titik gawat, menggigil tidak terkendali lagi.
► 35 - 33°C :
Pengambilan keputusan dan koordinasi tubuh kabur. Langkah kaki sering tersandung. Berbicara kasar.
► 33°C :
Semakin menggigil. Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun.
► 32 - 29°C :
Menggigil berhenti. Kebingungan meningkat. Meracau. Ingatan hilang. Gerakan tersentak-sentak. Pupil (bagian hitam mata) mulai membesar.
► 29 - 28°C :
Otot menjadi kaku. Pupil membesar. Denyut nadi melemah atau tidak teratur. Tarikan nafas Melemah.
Warna kulit kebiru-biruan. Tingkah laku kacau. Mengarah ke tidak sadar.
► 27°C :
Pingsan. Pupil tidak lagi menjawab gerakan cahaya. Kehilangan gerakan-gerakan spontan. Penderita kelihatan sudah meninggal.
► 26°C :
Koma. Gawat. Suhu tubuh menurun dengan cepat.
► 20°C :
Denyut jantung berhenti.
► 18°C :
Dalam suhu tubuh ini korban masih bisa ditolong dengan penanganan yang segera dan intensif (rawat rumah sakit secepat mungkin). Bagi pendaki gunung hal ini agak sulit.
Kenali Gejalanya atau kehilangan Nyawa
sekian dulu ya sobat-sobat, yang penting mari kita jaga bersama kundisi badan kita sebelum beraktifitas.
salam lestari...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar